Senin, 02 November 2015

Biografi Tinky Winky

Biografi Tinky Winky
 TINKY WINKY terbentuk awal bulan agustus 2012 tepatnya tanggal 2 , ya awalnya "Abdul Nugroho Kusumodipuro" mengajak teman sekolahnya untuk membuat band karna ingin membuktikan kepada mereka yang MENGHINA , MENGUCILKAN , dan enggan untuk berteman dengan dia bahwa dia bisa melebihi mereka !!!
Akhirnya dia bersama teman sekolahnya membuat band awal namanya "LIMITED EDITION" karna berjalannya waktu nama itu tidak cocok akhirnya berganti nama menjadi "TINKY WINKY" . Berjalan 2 bulan semua personil pun mngundurkan diri dengan alasannya masing masing , sempat semangat nya patah dan akhirnya dia memformat ulang personil lamanya dengan personil baru , bergabunglah "Rudhi Agam" menjadi bass dan "Idhel Jhons" di gitar, dan akhirnya bertahan hingga sekarang akhirnya baru baru ini kita menetapkan "Farel Klizz" menjadi personil tetap dengan posisi DRUM dan kita juga tidak lupa dengan semangat TWguys yang selalu menyemangatkan kita membela kita smile emotikon
"TWguys" berartikan : kawan kawan TINKY WINKY .
dan berdirinya kami sangat membutuhkan kalian smile emotikon
dan kami takkan melupakan kalian , apa lagi menyombongkan diri kami smile emotikon karna TANPA KALIAN KAMI HANYA SAMPAH

Minggu, 17 Mei 2015

The Legend Of Omar

Silahkan download lagunya dibawah sini
Download

Biografi DeadSquad

DeadSquad adalah sebuah technical death metal band yang berisikan sekumpulan nama-nama yang sudah mendapat tempat di perhelatan musik tanah air. Baik di ranah musik mainstream maupun di zona musik bawah tanah. Adalah Stevie Item yang juga masih tercatat sebagai anggota Andra & The Backbone dan Christopher Bolemeyer yang dikenal sebagai Coki Netral, keduanya menempati jabatan sebagai gitaris. Lalu ada Bonsquad ex-Tengkorak pada bass. Adrian Gorust ex-Siksa Kubur pada drum dan Daniel ex-Abolish Conception pada vokal.

Sebelumnya sederet nama juga pernah memperkuat formasi DeadSquad. Seperti Ricky Siahaan yang kini tercatat masih sebagai personil Step Forward dan Seringai. Lalu Prisa, ex-Zala yang kini juga membentuk band barunya yang bernama Vendetta. Juga Babal ex-Alexander yang kini jabatannya ditempati oleh Daniel.

Kekuatan sensasi dari sederet nama-nama inilah yang pada akhirnya menjadikan DeadSquad sebagai supergrup yang ramai diperbincangkan. Karena diharapkan akan memberi sesuatu yang cukup menampar dengan telak khususnya di scene musik-musik metal ekstrim.

Horror Vision adalah ejawantah pertama yang sukses diluncurkan DeadSquad. Dirilis oleh Rottrevore Records Indonesia. Launching-nya sendiri telah dilakukan di saat konser “Lamb of God: Wrath Tour 2009” pada tanggal 9 Maret kemarin, dimana DeadSquad menjadi satu-satunya band pembuka. Berisikan delapan buah materi teknikal yang cukup masif. Salah satu track-nya adalah sebuah cover version dari materi band death metal legendaris Sepultura, Arise.


Ekspektasi saya mungkin sedikit terlalu tinggi. Karena ketika setelah menyimak keseluruhan materi tidak ditemukan sesuatu yang benar-benar baru. Semuanya masih dalam koridor technical death metal standar yang sudah kerap dilakukan oleh band-band sejenis terdahulu. Mungkin pendekatan gaya old-school metal coba dilakukan oleh mereka. Tapi jika saja eksplorasi dari segi karakter bisa dipertajam, tanpa harus meninggalkan gaya old-school yang mereka anut mungkin akan bisa terdengar lebih segar.

Namun jika yang dicari adalah dari sisi yang lebih teknis, seperti komposisi yang rapi dan elemen khas musik-musik metal teknikal ekstrim, hal tersebut dapat terpuaskan dalam album ini. Cukup menghancurkan kepala jika ingin merasakan sensasi brutalistik dari perpaduan keindahan harmoni dan keagresifan ritme-ritme blasting terstruktur dari keseluruhan materi.

Materi pertama, “Pasukan Mati” dibuka oleh sebuah intro orkestrasi megah. Mengingatkan saya pada gaya atmosferis yang kerap dilakukan oleh band orchestral melodic black metal, Dimmu Borgir. Lalu disusul oleh materi-materi lainnya yang membuat telinga cukup terseret kedalam struktur yang sophisticated. Ditutup oleh outro bernuansa mencekam yang menjadi sebuah penyelesai yang manis di akhir materi.

Penulisan liriknya cukup bagus. Terutama yang dikemas dalam format bahasa Indonesia. Permainan metafor yang cukup catchy dipadukan dengan komposisi diksi-diksi yang memancing untuk berpikir. Tema-tema tipikal kesuraman hidup dan kritik sosial dapat dirangkai dengan indah dalam sebuah materi lagu yang cukup solid. Dari segi teknis, mungkin jika vokal sedikit bisa lebih ditaruh di layer depan keindahan perpaduan kata-kata ini akan bisa lebih ternikmati dan tersampaikan.

DeadSquad :
Stevie Morley Item – Guitars
Bonny Sidharta – Bass
Daniel Mardhani – Vocals
Andyan Gorust – Drums
Coki Bollemeyer – Guitars

Daftar Trek:
1. Pasukan Mati
2. Dimensi Keterasingan
3. Dominasi Belati
4. Hiperbola Dogma Monotheis
5. Sermon Of Deception
6. Manufaktur Replika Baptis
7. Arise (Sepultura Cover Song)
8. Horror Vision

Biografi Amotory

Amatory Progressive Gothic Metal yang terbentuk di Banjarnegara-Jawa Tengah pada 15 Desember 2003.Secara bahasa AMATORY ber-arti (=penuh rasa kasih; dengan asmara cinta; dengan kasih sayang).Band ini mempunyai formasi awal yaitu:
Ema (Female Vocal)
Siswoyo (Growl Vocal)
Hery (Lead Guitar)
Ade (Rithym Guitar)
Gunawan (Bass)
Yuris (Drum)

Dengan Line-Up ini AMATORY mengusung konsep musik Gothic Metal yang terinfluence dari band-band luar seperti WITHIN TEMPTATION, NIGHTWISH, THEATER OF TRAGEDY, CRADLE OF FILTH, juga DIMMU BORGIR.Seperti band-band bawah tanah lainnya, band ini pun sempat mengalami beberapa kali perubahan formasi dan ganti personil. Pada bulan April 2006 Exa Sickness masuk mengambil alih posisi keyboard.Selang beberapa waktu Ema ( Female Vocal) mengundurkan diri dari AMATORY, dan masuklah Ringga Yulianita Praesti untuk mengisi posisi Female Vocal.

Dengan formasi baru ini AMATORY menyelesai kan debut album perdana yang bertitel " THE WINGS OF ANGEL" dirilis oleh MASTER OF DISHARMONY Record Purwokerto di awal tahun 2007. Materi album ini banyak menceritakan sisi hitam putihmanusia, alam, dan romantisme kehidupan di atas bumi ini.Pada pertengahan tahun 2007 AMATORY mengalami perubahan formasi lagi dengan bergabungnya Ning Febriana untuk menggantikan posisi Ringga yang mengundurkan diri dari band. Maka formasi band di tahun 2007 menjadi:

  • Ning Febriana (Female Vocal)
  • Siswoyo (Growl Vocal)
  • Ivan Hatez (Lead Guitar)
  • Dimas (Rithym Guitar)
  • Bayu Bazed (Bass)
  • Girie Black (Keyboard, Syntheziser)
  • Exa Sickness (Drum)

Dan dengan formasi baru ini AMATORY telah mengumpulkan banyak materi untuk album keduanya dan melakukankan promo tour 2008 ke beberapa kota diantaranya Kroya,Cilacap, Sumpiuh, Purbalingga,Pemalang, Sidareja, Banjarnegara,Purwokerto, Wonosobo, Pekalongan,Batang, Kendal, Semarang, Surabaya dan Jakarta.Tapi sayang setelah menyelesaikan promo tour 2008, Ning sang Female Vocal terpaksa mengundurkan diri karena harus bekerja di luar kota.Selang beberapa waktu kemudian AMATORY mendapatkan Female Vocal baru bernama Riezma. Dengan bergabungnya Risma, proses recording untuk album kedua dimulaipada awal tahun 2009. Dan hasilnya sebuah album bertitel “ THE BLEEDING ROSE ” berhasil diluncurkan di bawah bendera label THE DAYAK Record Music Indie Industries.

Pada bulan April 2009 Girie, Bayu,dan Dimas ketiganya mengundurkan diri karena kesibukanyannya masing-masing. Sempat mengalami vakum serta pergantian personel tidak mempengaruhi eksistensi dan semangat AMATORY untuk terus berkarya. Masih dalam balutan Gothic Metal dengan sedikit sentuhan Progressif Dinamic, AMATORY mencoba menyuguhkan nuansa yang berbeda dengan album sebelumnya. Sempat beberapa kali mengalami refresh pada personel, kini Amatory hadir dengan
 Line-Up baru:

  • Riesma (Female Vocal), 
  • Sistduck (Growl Vocal), 
  • Ivan (Guitar), 
  • Diemaz (Guitar),
  • Pierre Girr (Keyboard/Syntheziser),
  • Exa Sickness (Drum) ditambah
Additional Players : Ning Febriyana
(Female Vocal), Titta (Female Vocal) dan Big Fath (Bass).

Lirik Stand Here Alone Kita Lawan Mereka

Jalan yang kita lalui
Kelam yang kita jalani kawan
Takkan mampu membuatku menjauh darimu

Bagai bintang yang bersinar
Bersinar terang diatas awan
Itulah arti persahabatan diantara kita
Yang takkan pernah pudar
Meskipun banyak orang mencibir
Dan berfikir negative tak pernah mengerti

Kita kan teriakan…

Meski kami selalu dikucilkan
Kami tak pernah berhenti tuk membuktikan
Kepada semua orang yang selalu menganggap diri kami sampah
Kami kan buktikan mereka itu sampah

Takkan pernah menyerah
Kami tak akan kalah
Tak peduli apa yang mereka katakan
Inilah kehidupan
Terima kenyataan
Kami kan hadapi pro kontra yang ada

Meski kami selalu dikucilkan
Kami tak pernah berhenti tuk membuktikan
Kepada semua orang yang selalu menganggap diri kami sampah
Kami kan buktikan mereka itu sampah !!

Biografi Stand Here Alone Melodic Punk

Stand Here Alone berdefinisi Berdiri Disini Sendiri,
kami mengartikan kata "sendiri" sebagai kelompok atau seseorang yang dikucilkan, diasingkan, dikebiri, ataupun dipandang negatif oleh lingkungan, masyarakat luas.

Genre : Melodic Punk
Kota Asal : Bandung , Jawa Barat
Anggota :
* Mbenk - Bass Vokal
Twitter : https://twitter.com/heymbenk
* Ocan - Guitar Vokal
Twitter : https://twitter.com/ocanjumper
* Chio - Drum
Twitter : https://twitter.com/chio_sha

Manajer Umum : Evan rio
Telepon : 082117177787
Pin : 2982E8B4

Situs Web :
http://www.reverbnation.com/standherealone
http://www.purevolume.com/standherealone
http://twitter.com/#!/sha_official
Musik kami mengandung lirik-lirik yang mudah dicerna oleh masyarakat luas. Mulai dari kasih sayang, pertemanan sampai pada pemberontakan.

Biografi Gendar Pecel HC



 We Are From Surakarta
Sekumpulan manusia yang menamakan dirinya Gendar Pecel, hadir meramaikan scene hardcore tanah air. Terdengar aneh untuk sebuah nama band hardcore yang identik dengan nama khas rebellion scen hardcore, sebut saja seperti Outright, Lost It All, Final Attack, Kick It Out, Strength Hatred, dan lainnya. Namun inilah kenyataan, sebuah nama makanan khas jawa mereka ubah menjadi selosong peluru yang siap menembak musik cadas dengan liriknya yang jenaka.
Gendar Pecel yang beraliran hardcore tersebut diubah menjadi sebuah parodi. Beat-beat hardcore mereka padukan dengan judul lagu yang setiap bagian liriknya full dengan bahasa Jawa. Lirik-liriknya pun tak jauh dari kehidupan sehari-hari. Dengan nomor-nomor lagu seperti Doktrinasi Ramutu, Konco Bajingan, Marai Ngelu, Supot Lokal Benbenan Mufmen, dan lainnya yang membuat kita mengenyeritkan dahi ketika mendengar lagunya atau ketika menonton aksi mereka.
Band yang berasal dari Karanganyar, Jawa Tengah ini, memang sengaja membawakan karya mereka dengan cara komedi.
Gendar Pecel yang berformasikan Michael (vokal), Jhon Ndolo (gitar), Redolvo (Bass), dan Hernandes (drum) ini, beberapa hari yang lalu mempublikasikan video footage-nya Midak Kodok yang  notabenenya lagu yang berada di album perdananya. Sebelumnya, Band yang terbentuk awal tahun 2012 tersebut telah merilis EP Marai Ngelu di tahun yang sama.Penasaran? dengerin hardcore  dengan lirik lokal Jawa yang medok, Check below guys...hope you enjoy it